Lakibola.com - Chelsea kehilangan keunggulan dan nyaris kalah sebelum akhirnya memaksa Swansea City main imbang. Manajer Antonio Conte sangat frustrasi.
Hasil imbang menghadapi Swansea, membuat Antonio Conte sangat frustrasi - Memasang target tiga angka demi mengamankan posisi teratas
klasemen, Chelsea memulai lawatannya ke markas Swansea, Minggu malam (11/9/2016)
dengan apik ketika Diego Costa membuka keunggulan di menit ke-19.
Chelsea tampaknya akan memenangi pertandingan dengan mudah
ketika mereka menciptakan peluang demi peluang. Tapi, Swansea bangkit di babak
kedua dan malah berbalik unggul dalam selang tiga menit.
Di menit ke-59 Swansea menyamakan skor lewat penalti Gylfi
Sigurdsson sebelum memimpin di menit ke-62 lewat gol Leroy Fer.
Skor berubah jadi 2-2 pada menit ke-81 usai Costa mencetak
gol keduanya dan bertahan hingga laga akhir.
Bursa Taruhan Bola - Chelsea pun gagal menjaga kesempurnaan mereka dan harus puas
duduk di posisi kedua dengan 10 poin, selisih dua angka dari Manchester City di
puncak klasemen.
Wajar saja jika Conte merasa kesal dengan permainan Chelsea
yang dianggapnya bisa menuntaskan laga lebih cepat andaikan tidak
membuang-buang peluang.
Tengok saja statistik Soccernet di mana Chelsea bikin 28
attempts sementara Swansea hanya enam. Tapi dari enam itu, dua attempts on
target Swansea berbuah gol sementara Chelsea hanya bisa melepaskan tujuh yang
tepat sasaran.
"Sedikit sulit membicarakan pertandingan ini karena
kehilangan dua angka. Kami mendominasi pertandingan, memimpin 1-0, dan menciptakan
banyak peluang mencetak gol kedua serta ketiga. Sangat disesalkan ketika Anda
punya peluang untuk mengakhiri laga yang harusnya Anda menangi," ujar
Conte seperti dikutip BBC.
"Kami tahu hari ini kami kehilangan dua gol. Kami
kebobolan dua gol - satu setelah free kick- dan gol kedua saya rasa semua bisa
melihat kejadian itu," sambungnya.

