Lakibola.com - Usia yang sudah tidak muda lagi tak mencegah Patrice Evra untuk memberi kontribusi penting untuk Juventus. Evra merasa dirinya sekarang seperti anggur.
Evra bergabung dengan Juve pada 2014 lalu. Tak banyak yang
menyangka bek kiri asal Prancis itu akan tampil reguler di Italia karena
sebelumnya memang sudah meredup di Manchester United. Apalagi, usianya saat itu
sudah 33 tahun.
Akan tetapi, Evra membuktikan dirinya belum habis. Tenaganya
ternyata masih sangat berguna bagi Juventus. Dia bisa beradaptasi dengan
formasi tiga atau empat bek yang dipakai Bianconeri.
Meski tidak selalu jadi starter, Evra masih tampil reguler
di Juve. Dia sejauh ini telah bermain pada 72 pertandingan, 68 di antaranya
sebagai starter. Menurut catatan situs Transfermarkt, dia telah menyumbangkan
tiga gol dan tujuh assist.
"Jika saya tidak di Juventus, saya tak tahu apakah
level saya akan begitu tinggi sekarang karena kami punya cara kerja yang
berbeda, dibandingkan dengan yang biasa saya jalani di Manchester United atau
tim nasional. Untuk ini, saya akan selalu berterima kasih kepada
Juventus," ucap Evra, yang sekarang berumur 35 tahun, dalam wawancara
dengan UEFA.com.
"Saya mulai melihat diri saya sebagai sebuah botol
anggur. Semakin tua, rasanya semakin enak. Tapi, saya bekerja keras, tidak ada
rahasia," tambahnya.
Bursa Online Terpercaya - "Saya bekerja keras, bahkan ketika saya sedang
berlibur. Saya kompetitif dan selalu ingin bekerja sampai kaki-kaki saya tak
bisa lagi melakukannya," kata Evra.
"Ketika saya melihat bahwa level saya mulai menurun,
saya akan pensiun. Saya jujur dengan diri saya sendiri. Tapi, pada saat ini
saya bersenang-senang, saya ingin berlari. Saya merasa bahwa saya menjalani
setiap pertandingan seolah-olah itu adalah yang terakhir. Panutan saya adalah
pemain-pemain seperti (Paolo) Maldini dan (Javier) Zanetti, yang main sampai
usia 40 tahun, Ryan Giggs. Mereka adalah panutan saya," tuturnya.