Lakibola.com - Ryan Giggs mengakui sempat melakukan pembicaraan dengan manajemen Swansea City untuk kursi manajer. Tapi dia akhirnya menolak karena ada ketidakcocokan.
Nama Giggs memang sempat disebut-sebut jadi salah satu
kandidat manajer Swansea saat Francesco Guidolin terancam dipecat. Tapi pada
akhirnya, adalah manager asal Amerika Serikat Bob Bradley yang menggantikan Guidolin
saat dia dipecat Swansea.
Tawaran untuk menjadi manajer diakui Giggs memang datang
untuknya dan telah beberapa kali melakukan pembicaraan. Tapi dia memutuskan
menolaknya karena merasa ambisinya dengan ambisi klub tidak sesuai.
Bursa Online Terpercaya - "Saya sedang sedikit menikmati melakukan perjalanan dan
kemudian mendapatkan telepon dari Swansea, dan saya bertemu mereka beberapa
kali," kata Giggs kepada ITV dikutip Sky Sports.
"Pada akhirnya, ada berbagai macam pesan dari klub dan
sisi pemilik tim. Tapi saya cuma merasa ambisi-ambisi mereka tidak benar-benar
sesuai dengan ambisi saya, jadi itu tidak berhasil," imbuhnya.
Selepas pensiun dari pemain, Giggs memang sudah menunjukkan
minatnya untuk berkiprah sebagai manajer. Sebelumnya dia sempat menangani
mantan timnya, Manchester United, dalam peran Player-Manager pada akhir musim
2013/2014, menggantikan David Moyes.