Lakibola.com - AC Milan mengawali musim baru 2016/2017 dengan kemenangan. Hat-trick Carlos Bacca memberi Milan kemenangan 3-2 saat menjamu Torino.
Hat-trick Carlos Bacca memberi Milan kemenangan 3-2 saat menjamu Torino - Bermain di San Siro, Minggu malam (21/08/2016), Milan tampil
mendominasi pertandingan. Memaksimalkan kecepatan kedua pemain sayapnya,
Rossoneri menciptakan beberapa peluang sebelum akhirnya mencetak gol pembuka
yang dibuat Bacca di menit 39, meneruskan umpan silang dari Ignazio Abate.
AGEN BOLA TERPERCAYA - Torino bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua melalui
aksi Andrea Belotti. Namun Bacca kemudian dua kali menjebol gawang Torino untuk
membuat tuan rumah kembali memimpin 3-1.
Milan lantas lengah dengan keunggulan tersebut, yang membuat
Daniele Baselli memperkecil skor jadi 3-2 di menit 90. Skuat besutan Vincenzo
Montella malah dihukum penalti di menit 94 setelah Gabriel Paletta dianggap
melakukan pelanggaran dan diganjar kartu merah. Tuan rumah beruntun punya
Gianluigi Donnarumma, dia memblok eksekusi penalti Andrea Belotti.
Meski nyaris kehilangan kemenangan, hasil laga pekan pertama
ini jadi awal yang baik untuk Diavolo Rosso. Mereka bukan saja kembali
mengalami pergantian manager di musim panas ini, namun juga mengalami
perpindahan kepemilikan meski proses penjualan dari Silvio Berlusconi ke sebuah
konsorsium China belum tuntas.
Milan lebih dulu menciptakan peluang dalam laga ini saat
pertandingan baru berjalan tujuh menit. Melakukan rutinitasnya untuk naik
mendekati kotak penalti, Ignazio Abate mengirim umpan silang pada Niang. Tapi
bola tidak sampai di kepala pemain asal Prancis itu karena keburu dipotong
Moretti
Tekanan Milan berlanjut saat Niang melakukan cut in dan
mencoba mengarahkan tembakan ke sudut kiri gawang, tapi bola bisa diantisipasi
oleh Moretti.
Bursa Taruhan Bola - Peluang di menit 11 itu berlanjut dengan kesempatan lain yang
diciptakan pada menit 15, saat tendangan volinya usai menerima umpan dari Bacca
cuma menyasar ke sisi luar jala gawang.
Melalui Suso di kanan dan Niang di kiri, Milan berulang kali
membangun serangan dari sisi lapangan. Peluang terbaik lain yang mereka
kreasikan adalah saat Kucka gagal menendang bola di muka gawang dari kemelut
yang tercipta di sana.
Penantian tuan rumah untuk mencetak gol akhirnya tuntas di
menit 39. Umpan silang yang dilepaskan Abate dari sisi kanan ditanduk Bacca ke
dalam gawang dan mengubah kedudukan jadi 1-0.
Milan berhasil menjaga keunggulan tersebut sampai turun
minum. Tapi saat babak kedua baru berjalan tiga menit gawang mereka jebol.
Torino mencetak gol penyama melalui Belotti, yang berdiri di antara dua bek
tengah Milan dan menanduk bola hasil umpan dari sisi kiri.
Skor 1-1 tersebut tak bertahan lama karena di menit 50 Milan
kembali berada di depan. Dari sisi kiri lapangan Niang melepaskan crossing yang
gagal dihalau bek Torino. Bola yang tepat jatuh ke kaki Bacca lantas
diceploskan ke dalam gawang oleh striker asal Kolombia itu.
Milan memperlebar keunggulannya di menit 62, kali ini
melalui titik putih setelah tusukan Giacomo Bonaventura harus dihentikan oleh
Joel Chukwuma Obi dengan menjatuhkannya di dalam kotak penalti. Maju sebagai
eksekutor, tendangan Bacca mengubah kedudukan jadi 3-1.
Milan lantas mengendurkan permainan yang membuat Torino bisa
terus melancarkan serangan. Tekanan demi tekanan yang datang akhirnya berbuah
gol, Torino memperkecil kedudukan menjadi 2-3 setelah Daniele Baselli
melepaskan tendangan mendatar yang gagal dihalau Donnarumma.
Mimpi buruk sepertinya mendatangi Milan saat wasit menunjuk
titik putih di kotak penalti mereka saat periode injury time masuk menit
keempat. Wasit menganggap telah terjadi pelanggaran Paletta pada Belotti.
Paletta dapat kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan.
Peluang untuk mencuri satu poin ternyata gagal didapat
Torino. Eksekusi penalti Belotti ke arah kanan berhasil dibaca dan diblok
Donnarumma. Kiper belia itu menyelamatkan kemenangan Milan.